Desa Cowek salurkan BLT DD dengan 3 gelombang

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Desa Cowek tahap pertama disalurkan dengan cara 3 gelombang pada hari Jum’at (22/5/20) kemarin.

Dibagi 3 gelombang adalah strategi pemerintah desa karena juga guna menghindari kerumunan massa terkait pencegahan penyebaran Covid 19. Desa Cowek yang terdiri dari 5 Dusun dibagi 3 gelombang. Pembagian gelombang 1 dimulai pukul 09.00 WIB dengan penerima yang berasal dari Dusun Krajan dan Sempu, untuk Gelombang kedua dimulai pukul 10.00 WIB dengan penerima dari Dusun Borong dan Sumbersari, sedangkan untuk Dusun Putuk disalurkan di gelombang ketiga yang dilaksanakan pada pukul 13.00 atau setelah Sholat Jumat.

Bantuan perlu segera disalurkan dan kita juga harus memenuhi protokol pencegahan penyebaran Covid 19, ungkap Mohamad Sofii Kepala Desa Cowek. Jumlah penerima Bantuan untuk Desa Cowek sebanyak 155 orang sesuai dengan ketentuan Surat Edaran Kemendesa. Besaran bantuan sama dengan lainnya yaitu 600 ribu tiap bulan, dan akan dibagikan selama 3 bulan. Dana tersebut bersumber dari Dana Desa Cowek tahun 2020 sebanyak 30%, sesuai ketentuan SE Kemendesa, ungkap Rofi’i salah satu perangkat desa cowek.

Turut hadir dalam penyaluran Bantuan BLT DD ini, ada dari Babinkamtibmas Polsek Purwodadi, Bapinsa Koramil Purwodadi, Satpol PP Purwodadi, Pendamping Desa dan pendamping lokal desa serta Forpimka (Camat, Kapolsek,Danramil) Purwodadi. Pembagian sendiri berjalan dengan lancar karena penerima yang hadir mau mengikuti protokol ketertiban dan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid 19. Cowek(22/5/20) Rofi’i_KIM.Angkasa

KARTAR COWEK DIBINA OLEH ANGGOTA DEWAN PASCA DIKUKUHKAN DAN DILANTIK.

Moment yang luar biasa dialami kawan-kawan Karang Taruna Desa Cowek kali ini, pasalnya setelah Pengurus dikukuhkan dan dilantik Oleh Kepala Desa Cowek, mereka mendapat pembinaan dari Anggota Dewan dari Fraksi Golkar yang sekaligus aktivis karang Taruna Sugiarto Minggu 15/03/2020 di Balai Desa Sasono Hamoung Projo Desa Cowek.

Kurang lebih 40 pemuda-pemudi Desa Cowek yang tergabung dalam Karang Taruna mengikuti Pengukuhan dan Pelantikan, Pembinaan Serta Rapat Kerja Karang Taruna Desa Cowek Periode 2020-2025. Kegiatan tersebut dihadiri Pengurus Karang Taruna Kecamatan Purwodadi, Perangkat Desa, Anggota BPD dan Ketua TP-PKK Desa Cowek.

Kepala Desa siap mendukung sepenuhnya kegiatan karang taruna Desa Cowek dan mengucurkan dana dari APBDesa Cowek, asalkan kegiatan bisa dipertanggungjawabkan, ungkap Mohamad Sofi’I Kepala Desa Cowek. Susun Rencana Kegiatan Karang Taruna untuk masa bakti 2020-2025 karena masih memungkinkan untuk dituangkan dalam RPJMDesa Cowek 2019-2025 sebelum ditetapkan.

Manfaat, tugas dan tupoksi Karang Taruna Desa Cowek dipaparkan oleh Sugiarto saat sesi Pembinaan. Kartar Desa Cowek mempunyai sejarah juara III Karang Taruna berprestasi tingkat Propinsi Jawa Timur. Kapan prestasi ini dapat diulang kembali? Imbuh Mohamad Sofi’i.

Ketua karang taruna desa cowek waktu itu di pegang oleh Sugiarto, dengan slogan “Pemuda Cinta Desa”, Yang kemudian, Sugiarto menjadi pengurus kartar tingkat kecamatan, hingga tingkat kabupaten di pasuruan, yang saat ini menjadi anggota DPRD Kab. Pasuruan Fraksi Golkar.

Tujuan Raker Sendiri untuk menyusun Program Kerja Karang Taruna selama periode 2020-2025, karena tidak ada Kesuksesan tanpa Perencanaan yang matang, ungkap Rofi’I Pembina Karang taruna Desa saat ini. (15/03/20;Rofi’I_KIM Angkasa)      

RUMAH SAKIT RITI MIRIAM BAKTI SOSIAL DI DESA COWEK

Banyaknya warga Desa Cowek yang berobat di RS Siti Miriam Lawang Malang, membuat mereka ingin bakti sosial di Desa Cowek. Melalui akun Facebook yang dimiliki Pemerintah Desa Cowek, pihak RS Siti Miriam menghubungi nomor pada akun tersebut dan berkoordinasi tentang keinginan pihak Rumah sakit. Akhirnya kesepakatan ditemukan untuk pelaksanaan Bakti Sosial di laksanakan hari Selasa 25/2/20 (hari ini) di Balai Desa Cowek.

Pihak RS menyediakan 100 undangan buat warga cowek yang diedarkan oleh Pemerintah Desa. Sejak pukul 08.10 WIB warga sudah mulai berdatangan, dan kegiatan dimulai pada pukul 08.45 WIB.

Dalam sosialisasi ini disampaikan materi tentang profil Rumah Sakit dan layanan kesehatan dari rumah sakit. Tim Dokter juga menyampaikan tentang beberapa gejala penyakit seperti jantung, paru-paru, ginjal, linu-linu dll serta bagaimana merawat kesehatan dengan baik. RS Siti Miriam yang dulunya Rumah Sakit Ibu dan Anak kini menjadi Rumah sakit umum kelas D yang ada di wilayah Kecamatan Lawang Kabupaten Pasuruan.

Sebagai wakil dari Pemerintah Desa Cowek, Rofi’I salah satu perangkat menyampaikan sambutan atas nama Kepala Desa karena Kades Cowek sedang ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. “banyaknya warga Desa Cowek yang berobat ke  RS Siti Miriam berarti ada pelayanan yang memuaskan dari pihak Rumah Sakit, jika pelayanan yang dilakukan mengecewakan tentu warga Cowek sendiri akan enggan untuk berobat disana”. Ungkap Rofi’i. diharapkan warga bisa mengikuti bakti sosial ini hingga selesai, karena masih ada pemeriksaan dan pengobatan gratis dari pihak RS, dan kegiatan ini diharapkan bisa berkelanjutan, lanjut Rofi’i.

Pada sesi sosialisasi, juga dibuka tanya jawab dari peserta. Peserta mempertanyakan tentang bagaimana mendeteksi dini kanker payu dara dan trik-trik menjaga agar terhindar dari payudara. Peserta juga bertanya tentang hal-hal lain yang berhubungan dengan merawat kesehatan, dan dari sini terlihat betapa antusiasnya warga dengan kegiatan ini.

Sebelum dilaksanakan pemeriksaan, Konsultasi dan pengobatan gratis pihak RS dan Kepala Desa Cowek yang diwakili oleh Ibu Kepala Desa saling memberikan Marsendise. Mudah-mudahan kegiatan yang dilakukan ini bermanfaat baik bagi warga maupun pihak RS. (25/2/20;Rofi’I KIM Angkasa)

FGD dan Pembinaan KIM Kabupaten Pasuruan 2020

KIM diharapkan bisa berjalan sesuai dengan kegunaan dan fungsi KIM sebagai Kelompok Literasi Informasi yang bisa menyampaikan Berita Positif dan Potensi yang ada di Desa, keaktifan KIM bisa dilihat dan dipantau dari Web atau blog yang sudah didaftarkan ke Dinas Kominfo. Di cluster 1 dsebutkan 4 KIM yang mempunyai postingan terbanyak yaitu KIM Arjuna Desa Jatiarjo, KIM Merah Putih Desa Sidowayah, KIM Visit Pandaan dan KIM Angkasa Desa Cowek. Dari jumlah 120 KIM yang terdaftar di Kominfo masih banyak KIM yang tidak aktif dan belum pernah memposting berita. Diharapkan KIM tersebut dapat dibina agar seperti KIM yang lainnya.

KIM sendiri ada lomba-lomba yang diadakan oleh Kominfo Provinsi dalam Pekan KIM. KIM di Kabupaten Pasuruan harus siap menghadapi event tersebut. Selama 2 kali KIM di Kabupaten masuk 3 besar Provinsi. Diantara yang dilombakan ada LCCK, lomba Blog, Web, Vlog dll.

Dalam FGD ini dihadirkan juga narassumber dari KIM yaitu Hadi Sucipto dari KIM Tretes Taman Wisata yang mengisi materi tentang perkembangan KIM dan tantangannya, juga Supriyadi dari KIM Merah Putih Sidowayah tentang kemandirian KIM dan peluang usaha.

Dalam diskusi tersebut sempat memanas akibat pernyataan Supriyadi selaku nara sumber. “NO ADV NO POSTING” menjadi perdebatan peserta, karena diketahui bahwa KIM dibentuk dari masyarakat dan untuk masyarakat. Dalam memposting berita tidak ada istilah berbayar dan harus dilakukan dengan ihlas. Namun berbeda sudut pandang yang disampaikan Supriyadi, bahwa tiada salahnya jika KIM memanfaatkan peluang itu. Jika KIM sudah berkualitas tentu banyak Lembaga yang membutuhkan, disitulah KIM sudah mempunyai harga jual. (24/2/20;Rofi’I KIM Angkasa)

Rapat Sinkronisasi, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kelompok Informasi Masyarakat di gelar oleh Bakorwil III di Malang.

Rapat Sinkronisasi, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) digelar oleh Bakorwil III Malang bertempat di Ruang Rapat Arjuno Bakorwil Malang Jl Simpang Ijen No 2 Malang. Rapat tersebut dimulai Pukul 09.05 WIB 19/02/20 dan dibuka langsung oleh Kepala Bakorwil III Malang Drs. Syaichul Ghulam. Dalam sambutannya Syaichul Ghulam berpesan kepada seluruh peserta yang terdiri dari Perwakilan Dinas Kominfo Kab/Kota, KIM dan Dinas UMKM wilayah Bakorwil III Malang agar bisa memanfaatkan kegiatan ini dan bisa menjadi manusia yang bermanfaat kepada semuanya.  

Sedangkan dalam Laporan Panitia, Rapat ini bertujuan mengoptimalkan fungsi KIM untuk memberdayakan masyarakat dan fungsinya yang selain sebagai wahana informasi dari pemerintah kepada masyarakat dan sebaliknya dari masyarakat kepada pemerintah, KIM juga berfungsi untuk meningkatkan literasi masyarakat, juga bisa mensinkronisasikan dengan Nawa Bhakti Sayta Gubernur Jawa Timur diantaranya dengan programnya East Java Super Corridor (EJSC) dan Millenial Job Center (MJC).

Sebagai pemateri pertama Rapat ini Rosi menyampaikan tentang Program East Java Super Corridor (EJSC) dan Millenial Job Center (MJC). Pengembangan pusat informasi super koridor atau disebut EJSC akan menyambungkan antara UKM, IKM, dengan market. Oleh sebab itu, diharapkan generasi milenial Jatim akan tertarik dengan dunia UKM, IKM, termasuk di bidang pertanian termasuk nelayan. Generasi Milenial juga diharapkan mampu menerima ketrampilan digital ekonomi dan menyambungkan Market UKM dan IKM melalui Millenial Job Center (MJC).

Sedangkan dalam materi kedua yang disampaikan Cinta dari GNFI adalah motivasi bagaimana dulu berdirinya GNFI (GoodNews From Indonesia), bahwa pada saat itu pemberitaan nasional selalu diramaikan dengan kabar tentang kriminalitas, bencana, dan masalah sosial yang membuat pembaca menjadi pesimis untuk berkembang. Melalui Survey yang pernah dilakukan GNFI yang menyatakan warga Indonesia pesimis untuk bisa bangkit, menjadi sebuah tantangan agar bagaiman GNFI ikut menjadi motifator melawan rasa Pesimis untuk bangkit, sehingga GNFI ingin selalu berbagi dengan Kabar Baik tentang Indonesia. Hal ini diharapkan juga bisa di kembangkan oleh KIM di Desa masing-masing untuk menyampaikan Kabar Baik dan Potensi Desanya.

Eko selaku Staf Bidang Komunikasi Publik Dinas Kominfo Jawa Timur juga menyampaikan KIM sebagai agen informasi tentu persentase kegiatan dan aktivitasnya lebih banyak didominasi kemampuan dalam mengakses informasi, pengelolaan informasi dan penyebaran serta pemanfaatan informasi. Namun tentunya bukan tanpa masalah KIM bisa berjalan sesuai fungsi dan tujuannya. Berbagai macam hambatan dialami keberadaan KIM di Desa, diantaranya masih terdapat pertanyaan tentang keuntungan bergabung dengan KIM. Melalui dialog interaktif dengan peserta, sering didapatkan permasalahan bahwa ketika Kabar Baik dan Potensi Desa yang disampaikan oleh KIM melalui media beritanya, cuma sedikit yang membaca dan like, sedangkan jika informasi buruk, jauh lebih banyak yang melihat dan membaca. Hal itu menjadi tantangan sendiri bagi KIM untuk bagaimana bisa menjadi agen Informasi yang sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi masyarakatnya, mengacu juga dengan apa yang sudah dilakukan GNFI. (malang,19/2/20;Rofi’I KIM Angkasa)

Peluang Kerja Buat Kaum Milenial




Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan III Provinsi Jawa Timur di Malang menyelenggarakan East Java Super Corridor – EJSC bagi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang ada di Wiayah Kabupaten / Kota Pasuruan hari ini Kamis 7/11 di Hotel Horison Pasuruan. Kegiatan tersebut menggandeng Dinas Kominfo Kab Pasuruan dan Kota. Tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan SDM anggota KIM demi mewujudkan Visi Misi Gubernur Jawa Timur yang tertuang dalam Nawa Bhakti Satya atau 9 Program Kerja Provinsi Jawa Timur, ungkap Fendi Agung Nugraha, AKS, MAP dari Bakorwil Malang.









Peserta EJSC mendapatkan materi berupa peluang kerja bagi kaum milenial. Semakin Maraknya Internet di Indonesia, kaum milenial harus bisa mengoptimalkan menjadi peluang kerja, bukan hanya jadi konumen aktif saja. Peserta yang keseluruhan dari KIM adalah agen Informasi yang ada di Desa yang bertujuan untuk menjemput dan menybarluaskan potensi-potensi yang ada di Desa, lanjut Tri Krisni Astuti ibundanya KIM dari Dinas Kominfo Kab Pasuruan. Fokus materi sendiri di Infografis yang informatif dan Solutif.









Peluang Kerja sangat banyak bagi kaum milenial, karena sekarang banyak pekerjaan yang tidak terpaku tempat dan waktu. Milenial mendapat upah setelah dia menghasilkan sesuatu yang diharapkan. tanpa dia harus datang ke kantor tepat waktu, dia bisa mengerjakan pekerjaan tersebut dimana saja dan kapan saja, bisa siang bisa malam. Materi Peluang kerja disampaikan oleh Ahyari Nananto dari GNFI. Sedangkan materi Infografis disampaikan oleh Juang Nugraha juga dari GNFI.









Kegiatan terlihat menarik karena dipandu moderator yang mampu mengajak peserta untuk aktif, dan di hibur oleh Munine Band.





Resmi 2 Calon Kepala Desa Cowek ditetapkan berikut Nomor Urut pada Pemilihan Kepala Desa Cowek Kecamatan Purwodadi Tahun 2019

Selepas Sholat Jum’at, Panitia Pemilihan Kepala Desa Cowek sudah bergegas mempersiapkan segala sesuatu guna Rapat Pleno Penetapan Calon Kepala Desa berikut Nomor Urutnya. Jum’at 25 Oktober 2019 bertempat di Balai Desa Cowek sekitar pukul 14.00 WIB Rapat Pleno dimulai. Diawali dengan Pembukaan oleh Rofi’i Sekretaris Panitia, dilanjutkan dengan Menanyikan Lagu Indonesia Raya dengan Instrumen dan slide foto kegiatan Panitia sejak terbentuk hingga Pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa membuat suasana sedikit berbeda dengan lainnya. Disamping dihadiri seluruh Anggota Panitia, Rapat pleno juga dihardiri oleh Ketua dan Anggota BPD, Sekretaris Desa dan Perangkat Desa, Ketua RT/RW, Pantarlih, Tokoh Masyarakat, Perwakilan Perempuan dan jajaran Forpimka Kecamatan Purwodadi.

Pengarahan dari Fasilitator Kecamatan disampaikan oleh M.Sucahyono selaku Sekcam Purwodadi. Beliau menyampaikan tahapan Pilkades serentak di kabupaten Pasuruan khususnya Purwodadi diharapkan berjalan dengan lancar tanpa adanya suatu hal yang tidak diinginkan. Khusunya Desa Cowek agar bisa menjaga suasana yang kondusif adem ayem tanpa adanya gejolak. Tahapan Penetapan Calon Kepala Desa untuk Desa Cowek urutan kedua dari 11 Desa yang melaksanakan Pilkades, tahapan ini dijadwalkan dua hari yaitu tgl 25-26 Oktober, dan tim kecamatan harus atur jadwal agar bisa mendampingi seluruh Desa yang menyelenggarakan Pilkades.

Alur Penetapan Calon Kepala Desa diawali dengan Pengumuman Hasil Uji Akademis Bakal Calon Kepala Desa yang diselenggarakan oleh Panitia Pilkades tingkat Kabupaten. Dalam pengumumannya Carito Ketua Panitia menyampaikan Bakal Calon Kepala Desa dengan hasil Suriadi selaku Calon Petahana mendapat nilai 79 , ranking 1 dan dinyatakan lulus, kemudian ranking 2 Mohamad Sofi’i juga Calon Kepala Desa yang pernah gagal kali ini mendapat nilai 70 dan dinyatakan lulus. Dengan demikian Ketua Panitia langsung menetapkan kedua Bakal Calon menjadi Calon Kepala Desa dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Panitia.

tahapan selanjutnya yaitu Undian Nomor urut yang dilakukan 2 kali. pertama untuk menentukan siapa yang mengambil nomor undian untuk nomor urut. pada Undian pertama dilakukan oleh Suriadi berdasarkan ranking hasil ujian dan dilanjutkan oleh M. Sofi’i. Suriadi mendapatkan Angka 2 dan Sofi’i angka 1, jadi undian selanjutnya M. Sofi’i yang mengambil duluan. Seusai mengambil undian kedua Calon membuka bersamaan dengan suasana yang tegang dan seru M. Sofi’i mendapatkan Nomor Urut 2 dan Suriadi Nomor urut 1.

Diagenda terakhir disampaikan Jumlah Daftar Pemilih Sementara bahwasannya Desa Cowek memiliki 3.864 Pemilih yang terdaftar dalam DPS dan masih bisa diperbaiki hingga Penetapan DPT.

diakhir acara H.Wardoyo Camat Purwodadi memberikan pengarahan agar Pilkades Serentak berjalan dengan aman damai dan bisa mengayomi seluruh warga. Siapapun Kepala Desa yang terpilih rakyat harus Sejahtera pesan Camat Purwodadi (25/10/Rofi’i/KIM Angkasa)

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan Hadir untuk meresmikan Tempat Wisata Reco Kembar dan HUT RI 74 Desa Cowek

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan Lismudayat hadir untuk meresmikan Tempat Wisata Reco Kembar Minggu pagi 29/09/19 di Reco Kembar Desa Cowek. Selain tujuan peresmian tempat Wisata, Lismudayat juga mengobati rasa kangen dengan warga Purwodadi khususnya Desa Cowek, pasalnya ia pernah menjabat sebagai Camat Purwodadi.

Peresmian sendiri dibarengkan dengan Jalan Sehat Peringatan HUT RI ke 74. Dengan Moto yang selalu digalakkan “Desa Cowek Sehat, Bersih, Beriman”, warga Desa Cowek tumpah ruah di Wisata Reco Kembar untuk mengikuti jalan Sehat Tersebut.

Pemberangkatan Jalan Sehat dilakukan oleh Iwan Suriadi Kepala Desa Cowek dan Drs.H. Wardoyo Camat Purwodadi, beserta jajaran Forpimka Purwodadi, Ketua BPD, Ketua Panitia HUT RI, Ketua Panitia PTSL, juga Ketua Panitia Pilkades 2019. Pemberangkatan Jalan Sehat dilakukan di dua tempat, selain di Reco Kembar juga diberangkatkan dari Dusun Sempu hanya untuk peserta dari Sempu.

Dalam kegiatan tersebut juga diisi dengan kampanye Anti Narkoba oleh Panitia dan Penggiat Anti Narkoba. Diharapkan semua elemen masyarakat turut berpartisipasi dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba dengan cara menjaga keluarga masing-masing, tetangga dan Lingkungan.

Stand Bazar UMKM Desa Cowek juga turut mengisi kelengkapan Kegiatan pagi ini. Disamping hiburan OM Lagista, juga diramaikan dengan lomba kreasi Kebaya Oleh ibu2 TP PKK Desa Cowek.

Terik matahari tidak mengurangi semangat peserta, mereka berharap dapat membawa pulang hadiah utama yang disediakan oleh panitia dan Kepala Desa Cowek, yaitu dua ekor Kambing.

Hadiah utama jalan sehat diterima oleh Suliati (50th) warga Dusun Sumbersari dan Jason (13th) warga Dusun Putuk Barat, mereka merasa senang sekali karena tidak menyangka akan membawa pulang hadiah utama dalam jalan sehat ini.

Sedangkan dalam sambutannya, Iwan Suriadi kepala desa Cowek menyampaikan “Dengan adanya tempat Wisata Reco Kembar diharapkan mampu mendongkrak perekonomian rakyat Desa Cowek pada umumnya”. (KIM Angkasa/Rofi’i)

Kenduren Mas di Green House Purwodadi dibanjiri warga

Kendaraan Urun Rembug Masyarakat (Kenduren Mas) Kabupaten Pasuruan di Green House Purwodadi dibanjiri warga. Banyak warga memanfaatkan momentum Kenduren Mas yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam meningkatkan pelayanan publik dengan system jemput bola. Kenduren Mas yang dilaksanakan hari ini (kamis,27/6/19) ditempatkan di Green House milik H. Jaelani ketua BUMDesa Purwodadi yang terletak di Jl Lingkar AMD Desa Purwodadi dihadiri ribuan warga dari 13 Desa yang ada di wilayah kecamatan Purwodadi.  

Banyak Kendaraan Pelayanan Publik Pemerintah Kabupaten Pasuruan dihadirkan disini, seperti layanan kependudukan Dispendukcapil, BPJS Kesehatan, Pajak Daerah, Pelayanan Kesehatan, KB, Donor Darah, Periksa Mata, Perijinan, Ketenagakerjaan, Perpustakan dll. Seperti biasanya pada Kenduren Mas, pelayanan Dispendukcapil selalu dibanjiri warga. Banyak warga yang berharap dengan program ini kepengurusan kependudukan bisa langsung terlayani, sehingga di kendaraan discapil paling padat dibandingkan dengan kendaraan pelayanan lainnya. Pelayanan di Desa sendiri juga mengakui dengan adanya Kenduren Mas ini, pelayanan kependudukan meningkat drastis dari hari-hari biasanya.

Animo masyarakat tinggi karena memang Kenduren Mas ini sudah lama disosialisasikan, ungkap Drs. H. Wardoyo Camat Purwodadi. “Silahkan kalau ada yang ingin menyampaikan usulan atau saran kepada Pemkab Pasuruan, ” ujarnya melalui podium. Kenduren Mas dibuka oleh Suharto, Asisten II Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Biasanya Kenduren Mas ditempatkan dilapagan, namun di Purwodadi berbeda, Kenduren Mas terasa sejuk karena tempatnya di Green House milik H. Jaelani, terima kasih H. Jaelani” ungkap Asisten II.

Kenduren Mas juga dimeriahkan hiburan Dangdut Campursari tepat di panggung dalam area Green House, sedangkan di Jalan masuk di deretan stand bazar ada musik tradisional Angklung dari pemuda Desa Jatisari yang juga menghibur pengunjung.

UMKM Purwodadi Star juga ambil bagian dengan memajangkan produk-produk lokal Kecamatan Purwodadi, tidak lupa UKM binaan Kopwan Purwodadi, DAPM Purwodadi, Pengrajin Kayu, Tanaman hias dan banyak produk lokal lainnya yang turut meramaikan Kenduren Mas Purwodadi.

Dalam bentuk pelayanan masih ada beberapa warga yang masih belum tau bagaimana alurnya, salah satunya Rohamin warga desa Cowek yang berkeinginan mengurus Surat Ijin Usaha (SIUP), dia harus kembali dengan tangan hampa karena persyaratan yang tidak lengkap. Paling tidak sekarang sudah mengetahui persyaratannya apa saja untuk mengurusi SIUP, kalau kemarin kan masih bingung harus bawa apa aja, ungkap Rohamin. (rofii;kimangkasa)

Layaknya Menyerbu Barang Dengan Diskon Besar Antusiasme Warga Menghadiri Penyuluhan Program PTSL Tahun 2019-2020 Di Balai Desa Cowek Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan

Penyuluhan Program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) tahun 2019-2020 di Balai Desa Cowek dibanjiri masyarakat. Sekitar seribu warga menghadiri Penyuluhan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Cowek bersama Forpimka Kecamatan Purwodadi dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pasuruan. Penyuluhan sendiri dilaksanakan hari ini (Rabu;26/06/2019) dan dibagi menjadi 2 sesi, sesi pertama pukul 14.00 WIB yang dihadiri sekitar 700 warga, dan sesi kedua dilaksanakan malam hari pukul 19.30 WIB yang dihadiri lebih dari 300 warga. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan di Halaman Balai Desa Cowek yang sengaja dipasang tenda sebanyak 10 unit beserta 1 set sound system hingga di Balai Desa demi maksimalnya kegiatan.

“Dari 1.500 KK penduduk Desa Cowek masih dapat terhitung berapa yang sudah memiliki tanah yang sudah bersertipikat, jadi sebagian warga tidak memiliki sertipikat tanah, oleh sebab itu diperkirakan lebih dari 1.000 orang yang akan hadir dalam penyuluhan ini, sehingga persiapan harus dilakukan seperti sewa terop dan sound system demi kelancaran proses penyuluhan PTSL ini.” Ungkap Iwan Suriadi Kepala Desa Cowek. Sejak menjabat sebagai kepala desa, berbagai terobosan pembangunan sudah dilakukan untuk masyarakat desa cowek, namun masyarakat masih merasa kurang, salah satunya belum adanya program sertipikat tanah secara masal. “Program ini sudah sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat kita, berkali-kali kita upayakan untuk dapat program ini namun masih nunggu jadwal, nah inilah saatnya tiba Program PTSL jatuh untuk Desa kita” lanjut Kepala Desa.

Kegiatan Penyuluhan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan sambutan Kepala Desa Cowek yang bercerita tentang upayanya dalam menghadirkan Program PTSL ini, lalu secara simbolis Kepala Desa Cowek menyerahkan daftar nama pendaftar Tanah Sistematik Lengkap kepada petugas BPN, dan dilanjutkan dengan sosialisasi program PTSL oleh Petrus Kudmas, S.H, MM. dari BPN Kabupaten Pasuruan.

Cara penyampaian materi oleh Petrus Kudman sangat menarik sekali, hingga peserta penyuluhan ikut dalam alur materi. Metode yang digunakan juga sangat tepat bahkan beliau juga berdialog secara langsung dengan warga karena memang harapan dari pihak BPN warga benar-benar paham bagaimana cara mengikuti program PTSL ini.

Turut mendukung kegiatan ini dari pihak Forpimka Kecamatan Purwodadi yang juga ikut memberikan sambutannya yaitu Drs H Wardoyo selaku Camat Purwodadi, beliau menyampaikan bahwa tidak semua Desa menerima Program ini, untuk Kecamatan Purwodadi tahun ini ada dua Desa yang menerima Program PTSL yaitu Desa Tambaksari dan Desa Cowek. Sedangkan AKP Sumarno selaku Kapolsek Purwodadi turut menjelaskan terkait dengan Sertipikat dalam hal legalitas hokum, serta Nico J Montoh selaku Danramil Purwodadi juga memeberikan motifasi agar warga antusias dalam mengikuti program PTSL ini.

Pada sesi pertama kegitan selesai pukul 17.20 WIB, sedangkan pada sesi kedua selesai pukul 22.35 WIB. Untuk tahapan selanjutnya akan dibentuk panitia dan pembinaan terhadap panitia yang terbentuk oleh tim BPN. Salah satu pesan Kapolsek kepada warga agar memanfaatkan betul program ini, jangan sampai terjadi sengketa terutama sesama keluarga, sehingga proses sertipikat sendiri bias berjalan dengan lancar, setelah sertifikat terbagikan agar dijaga dengan baik, atau bisa langsung disekolahkan di Bank, lanjut candaannya. (cowek,26/6/2019;Rofi’i)